Kamis, 03 Maret 2011

Tiburonia Granrojo

 Salah satu ubur-ubur yang ditemukan di sekitar Palung Mariana ini, memiliki nama Tiburonia Granrojo atau sering disebut The Big Red.
Tiburonia Granrojo tinggal di kedalaman laut antara 600 hingga 1500 meter. Ubur-ubur ini memilki warna merah agak keabu-abuan dan ukurannya cukup besar sebagai ubur-ubur. Sehingga hewan ini diberi nama "The Big Red" yang artinya "merah besar" , sedangkan "Tiburonia Granrojo" berasal dari bahasa spanyol yang memiliki arti terpisah. Yaitu "Tiburonia" berarti "Ikan Hiu" dan "Granrojo" yang berarti "merah besar."

Berikut ini gambar Tiburonia Granrojo dan keterangan :

Keterangan :
Nama : Tiburonia Granrojo
Nama lain : The Big Red
Ukuran : 100 cm
DItemukan di :
Laut Cortez, Monterey  Bay, Hawaii dan Jepang di Samudra Pasifik atau di Palung Mariana
(sumber : vivanews.com dan en.wikipedia.org)

Rabu, 02 Februari 2011

Politolana sanchezi

Hewan yang mirip udang ini ditemukan di kawasan Cachucho Marine Protected Area, Spanyol atau yang lebih tepat lagi di Sekitar selatan Bay of Biscay hingga kawasan barat Galicia.  
Politolana sanchezi ini mampu hidup di sekitar kedalaman 480 hingga 829 meter. Hewan ini memiliki tubuh yang sangat kecil yaitu sekitar 2 cm. Meski tubuhnya kecil, hewan ini mampu menggali hingga 5 sentimeter di dasar laut yang berlumpur. Selain itu, hewan ini juga memiliki perilaku yang cukup unik yaitu ia suka mengumpulkan sampah dan mencampurkan sedimen.


Berikut ini gambar Politolana dan keterangannya :


Keterangan :
Nama : Politolana sanchezi
Panjang : sekitar 2 cm
Ditemukan :
Sekitar selatan Bay of Biscay hingga kawasan barat Galicia di kedalaman antara 480 hingga 829 m

(sumber Sciencedaily.com dan Vivanews.com)

Rabu, 26 Januari 2011

Paraliparis Copei Copei

Lagi-lagi ada ikan yang berbentuk unik yang ditemukan di palung Mariana. Nama ikan tersebut adalah Paraliparis Copei Copei. Hewan ini mampu hidup di kedalaman laut antara 200 hingga 1692 meter. Bentuk ikan ini mirip dengan hewan belut. Warna tubuh hewan ini adalah putih agak sedikit kemerahan.

Berikut ini gambar Paraliparis Copei Copei dan keterangannya :

Keterangan :
Nama : Paraliparis Copei Copei
Panjang : 17 cm
Ditemukan : Di palung Mariana di kedalaman sekitar 200-1692 m

(sumber : Vivanews.com)

Selasa, 25 Januari 2011

Dumbo Octopus

Palung Mariana yang terletak di samudera Pasifik merupakan palung yang paling dalam yang pernah ada di bumi ini. Kedalamannya bisa mencapai 11 ribu meter. Hal tersebut membuat banyak para peneliti sangat penasaran dengan palung tersebut karena di palung tersebut masih terdapat banyak hewan-hewan yang belum pernah ditemukan hingga selama ini.
Dumbo Octopus atau yang memiliki nama ilmiah Grimpoteuthis ini adalah salat satu hewan yang di temukan di palung Mariana. Hewan ini mampu hidup di laut yang kedalamannya hingga 7000 meter. Sehingga hewan ini adalah satu-satunya jenis gurita yang mampu hidup paling dalam yang pernah ditemukan hingga selama ini. Panjang Dumbo Octopus yang terbesar yang pernah dicatat hingga saat ini mencapai 6 kaki. Sedangkan beratnya dapat mencapai 13 pounds. Hewan ini dinamakan Dumbo karena ia memiliki bagian tubuh yang mirip dengan kuping gajah.


Berikut ini gambar Dumbo Octopus dan juga keterangannya :


Keterangan :
Nama : Dumbo Octopus
Nama ilmiah : Grimpoteuthis
Panjang : 1,5 meter ( yang terbesar bisa mencapai 2 meter)
Besar : 13 pounds / 6,5 Kg
Ditemukan : Di palung Mariana 


(sumber : Vivanews.com dan en.wikipedia.org )

Scaly Dragonfish

Scaly Dragonfish atau yang bisa dipanggil dengan nama ilmiah Stomias Boa. Hewan ini ditemukan di palung Marina yang terletak di Samudera Pasifik yang kedalamannya antara 200 sampai 1500 meter.
Scaly Dragonfish mempunyai janggut yang panjang yang terletak dibawah mulutnya. Hewan ini memiliki gigi yang sangat tajam. Warna tubuh hewan ini hampir sebagian besar adalah warna hitam. Panjang tubuh hewan ini berkisar antara 20 hingga 32 sentimeter.

Berikut ini gambar Scaly Dragonfish dan keterangannya :

Keterangan :
Nama :           Scaly Dragonfish
Nama ilmiah : Stomias Boa
Panjang :        20 sampai 32 sentimeter
Ditemukan :
Di palung Marina yang terletak di Samudera Pasifik yang kedalamannya antara 200 sampai 1500 m

(sumber : en.wikipedia.org , Vivanews , dan 3.bp.blogspot.com)

Senin, 24 Januari 2011

Squid Worm

Tidak hanya di luar negeri saja yang terdapat hewan-hewan unik. Di negara Indonesia pun juga terdapat banyak kekayaan alam berupa hewan-hewan unik. Seperti contohnya Squid Worm alias Cacing cumi. Hewan ini mirip dengan cumi-cumi dan juga cacing. Akan tetapi, hewan ini tidak memiliki tentakel dan juga bukan sejenis cacing. Squid Worm memiliki nama ilmiah Teuthidodrilus samae. Hewan unik ini ditemukan oleh ilmiwan dari Woods Hole Oceanographic Institute dan the University of California di dasar laut Sulawesi, Indonesia. Tepatnya, hewan ini ditemukan di cekungan Laut Sulawesi yang kedalamannya diantara 2800 sampai 2900 meter.
Squid worm memiliki tubuh yang berwarna coklat agak kehitaman. Hewan ini dapat berenang dengan bantuan otot terbesarnya yang berada di bawah kulit yang berwarna merah muda mengkilap.


Berikut ini gambar Squid Worm dan keterangannya :





Keterangan :
Nama :            Squid Worm
Nama ilmiah :  Teuthidodrilus samae
Warna :           Coklat kehitaman
Ditemukan :     Di kedalaman Laut Sulawesi

(sumber : Vivanews.com)

Sabtu, 22 Januari 2011

Barreleye

Barreleye adalah ikan yang kepalanya mirip dengan kokpit pesawat tempur. Ikan ini ditemukan oleh para peneliti dari MBARI menggunakan video dengan Remotely Operated Vehicles (ROVs) di kedalaman laut, Pantai California. Ikan ini biasanya hidup pada kedalaman 600-800 meter di bawah permukaan laut, dimana cahaya matahari tidak bisa menembusnya.
Ikan ini mempunyai mata yang berwarna hijau, yang berfungsi menyaring dan melindungi dari sinar matahari yang datang secara langsung dari permukaan laut. Mata hewan ini juga mampu berputar secara vertikal maupun horizontal. Pupil mata ikan ini pun berada di bagian atas sehingga ikan ini mampu fokus untuk tetap mengincar mangsanya meskipun mangsanya berada di atas ikan ini.

Berikut gambar ikan Barreleye dan juga keterangannya :
Keterangan :
Nama :        Barreleye (Macropinna microstoma)
Sejenis :      Ikan
Panjang :     6 inchi (15 sentimeter)
Ditemukan : Di kedalaman laut, Pantai California

(sumber : www.suaramedia.com dan gus7.wordpress.com)

Loricifera

Loricifera adalah sejenis hewan ubur-ubur yang berukuran kurang dari 1 milimeter. Hewan ini di temukan di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.
Loricifera ini mampu hidup ditempat perairan asin yang tidak terdapat oksigen dan juga tidak ada cahaya mataharinya melalui organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi. Hewan ini juga tidak memiliki mitokondria sehingga ia tidak mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya.
Ubur-ubur ini pun membuat para peneliti membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan yang tidak ada oksigennya.


Berikut ini gambar Loricifera dan keterangannya :
Keterangan :
Nama :     Loricifera
Sejenis :   Ubur-ubur
Ukuran :   Kurang dari 1 milimeter
Ditemukan : Endapan cekungan L’Atalante, di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.

(sumber : Vivanews.com dan wikipedia.org)

Goonch Catfish

Goonch Catfish adalah sejenis ikan lele. Hewan ini ditemukan di Great Kali River (sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara). Meski demikian, ia bukan hanya sekedar sejenis ikan lele biasa. Ia adalah termasuk pemangsa yang sangat mengerikan karena Goonch ini mampu memakan kerbau .Bahkan ia juga mampu memakan manusia yang berada di sekitar sungai tersebut.
Diduga semenjak dari tahun 1998 sampai 2007, sudah ada 3 korban yang hilang di daerah sungai tersebut dan kemungkinan besar korban tersebut sudah meninggal di makan Goonch Catfish. Hal tersebut membuat Jeremy Wade, biolog asal Inggris menjadi penasaran akan hewan ini.
Setelah mecari banyak informasi, ternyata ditemukan penyebab lele tersebut menjadi pemangsa daging. Alasannya, karena Goonch Catfish di sungai ini sudah biasa menyantap jenazah hasil dari pelarungan yang dilakukan oleh masyarakat-masyarakat di sekitar sungai tersebut. Hal tersebutlah yang melatih Goonch menjadi pemangsa yang sangat kejam dan juga sangat menakutkan.

Berikut ini gambar dari Goonch Catfish dan juga keterangnya :
Keterangannya :
Nama :        Goonch Catfish
Sejenis :       Ikan lele
Panjang :     1,8 meter
Berat :         75,5 kilogram (3x lebih berat dibanding Goonch lainnya)
Ditemukan : Great Kali River


 (Sumber : vivanews.com)

Jumat, 21 Januari 2011

Chupacabra

Chupacabra berasal dari bahasa spanyol, yang artinya Chupar "penghisap" dan Cabra "kambing", sehingga bermakna "Penghisap Kambing." Sesuai dengan namanya, ia suka memangsa kambing dengan cara menghisap darahnya hingga habis.
Makhluk legendaris ini menjadi cukup terkenal setelah ditemukannya penampakan pertamanya di Puerto rico. Hal ini membuat para Cryptozoologists di sekitar benua Amerika menjadi penasaran. Penampakan lainnya juga ditemukan di daerah Mexico dan Amerika serikat.

Berikut ini adalah penampakan Chupacabra dan juga keterangannya :


Keterangan :
Nama :        El Chupacabra
Tinggi :        4.5 kaki – 5.5 kaki
Kesukaan : Kambing, ayam, sapi, kuda, anjing, kucing,
Dibenci:      Terang, sinar
Penampakan:
Guanica, Puerto Rico ; Canovanas, Puerto Rico ; Klamath Falls, Oregon ; Miami, Florida; Calama, Chile; Juarez, Mexico; Sonora, Mexico

(sumber : id.wikipedia.org dan fazhaji.wordpress.com)